1.1.a.10.2. Jurnal Refleksi - Minggu 2
Ni Putu Wahyuni, S.Pd
CGP Angkatan Ke 2 Kabupaten Gianyar
SMP Negeri 2 Gianyar
Model 1: 4F (Facts, Feelings, Findings, Future)
1. Facts ( Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?
Pada pembelajaran minggu ini saya mencoba untuk menerapkan pemikiran KHD. Yang saya lakukan adalah melihat bagaimana kodrat anak yang sesungguhnya dan saya mencoba memahami hal tersebut. Kodrat anak tersebut harus di pahami guru sebagai tenaga pendidik agar mempermudah memberikan tindakan dalam pembelajaran dengan tepat. Seperti petani yang memperlakukan setiap jenis benih tanamannya sesuai kodratnya, begitu pula pendidik yang harus menyesuaikan tindakannya berdasarkan kodrat alam yang dibawa oleh anak itu sendiri. Selain kodrat alam tersebut pendidik juga harus memperhatikan kodrat zamannya juga agar cara atau tehnik mendidik kita sesuai dengan perkembangan zaman serta menggunakan media terbaru apa sekiranya yang dapat diaplikasikan anak didik saya dalam pembelajaran yang dapat dimanfaatkannya secara maksimal dalam prosesnya memahami pembelajaran. Selama pembelajaran, meski dalam waktu yang sangat terbatas saya mecoba untuk tetap menumbuhkan pemikiran-pemikiran KHD pada diri anak seperti beriman dan bertaqwa, mandiri, bernalar kritis, berkebhinekaan global, saling membantu, dan kreatif dalam bertindak serta terus memotivasi belajar anak dengan membebaskan sumber belajar mulai dari buku, internet, dan video. Hal selanjutnya yang saya lakukan adalah lebih banyak menambahkan unsur kerjasama dalam kelompok saat proses belajar berlangsung, hal ini saya lakukan dengan model pembelajaran yang saya sesuaikan dengan pokok bahasan yang akan saya ajarkan. Meski dalam dalam waktu yang sangat terbatas saya mengusahakan tujuan pembelajaran saya dapat tercapai dengan baik.
Terakhir yang saya lakukan adalah tetap melakukan evaluasi dan refleksi selama proses belajar apakah sudah sesuai dengan kebutuhan anak yang sesuai dengan pemikiran KHD. Memperhatikan bahwa pembelajaran yang saya lakukan telah berpusat kepada anak, dimana anaklah yg menjadi perhatian kita dalam prose pembelajaran ini. Merdeka belajar mereka untuk bisa lebih memahami anak.
Hal baik yang saya alami adalah anak-anak merasa sangat senang karena mereka tidak harus belajar lewat daring lagi, walaupun waktu yang kami miliki sangat terbatas tapi melihat mereka merasa begitu menikmati proses pembelajaran pada mapel yang saya ampu membuat saya senang dan semangat selain karena ketercapaian tingkat pemahaman anak terhadap materi bisa lebih tinggi. Saya juga dapat merasakan kerinduan anak karena selama masa pandemi mereka sangat merindukan untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan teman-temannya di sekolah dan belajar secara langsung dengan guru.
Kesulitan yang saya hadapi adalah tentang semangat belajar anak yang berbeda saat dulu dan sekarang, dulu sebelum pandemi covid 19 menjagajarak dan menjaga kesehatan mereka menjadi perhatian penting bagi kita sebagai pendidik. Terlebih lagi dalam mengkoordinasikan pemikiran KHD dengan teman sejawat yang lumayan sulit dilakukan karena diperlukan koordinasi khusus untuk mensharingkan bentuk pemikiran ini agar teman sejawat sekiranya mampu ikut serta menuangkan pemikiran KHD dalam proses belajar mengajar mereka.
Untuk solusi dari tantangan yang saya hadapi dengan siswa saya mencoba untuk membuat kelas sehidup mungkin, menggali setiap pengetahuan yang mereka miliki, menggali setiap minat mereka dalam pembelajaran ini agar dapat terjadi proses pembelajaran yang komunikatif dan menyenangkan. Kemudian untuk pendidik itu sendiri saya memberikan tuntunan secara personal dan kelompok serta evaluasi di setiap harinya, saya berusaha bagimana menuangkan pemikiran KHD secara maksimal dalam proses pembelajaran.
2. Feelings(Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa
yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang
membuat Anda memiliki perasaan tersebut.
Perasaan saya sangat Bahagia, karena dengan mempelajari modul ini saya kembali diingatkan tugas essensial sebagai seorang tenaga pendidik yang seharusnya memberikan segala yang terbaik untuk anak sebagai peserta didik. Pemikiran KHD sangat menyentuh Nurani saya dan membuat saya semakin termotivasi dalam profesi saya sebagai seorang pendidik. Arahan merdeka belajar dari pemikiran KHD sangat tepat diterapkan pada siswa di era ini, hendaknya dengan penerapan pemikiran KHD ini akan memunculkan siswa yang berkembang dengan baik sesuai dengan kodrat alam yang dimiliki dan serta kemampuan dalam memahami pemikiran KHD dengan baik sehingga anak yang menjadi harapan kita di masa mendatang juga menjadi insan yang disiplin, kreatif dan berbudi pekerti luhur.
3. Findings(Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru
yang saya ketahui mengenai diri saya setelah proses ini?
Saya belajar 6 point dalam pemikiran KHD dan belajar untuk mengaplikasikan 6 point tersebut dalam setiap proses pembelajaran. Hal baru yang saya ketahui adalah bahwa saya sudah bisa memahami dan menerapkan hal tersebut sebelumnya namun anggapan anak seperti kertas putih yang sudah berpola samar, saya memiliki kewajiban dan tantangan tersebdiri untuk menegaskan pola mereka, dan tetap meyamarkan pola yang tidak sesuai agar pemahaman anak dapat menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain memaksimalkan pemikiran KHD adalah kunci saya sebagai tenaga pendidik untuk mengarah ke arah yang lebih baik lagi sesuai dengan kondisi merdeka belajar yang tertuang dalam pemikiran KHD ini.
4. Future(Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?
Saya akan mencoba menerapkan pemikiran KHD dalam proses pembelajaran secara maksimal dan efektif dan juga melalui proses pembelajaran CGP ini saya akan menjadi garda depan yang menggerakkan dan mengobarkan semangat para guru lainnya agar pemikiran KHD dapat menjadi perhatian utama dalam proses pembelajaran mereka di kelas yang tentunya disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman serta nyata dalam mewujudkan merdeka belajar untuk siswa di Indonesia.
No comments:
Post a Comment